proses pengolahan kulit yang digunakan untuk membuat wayang
Sebelum kita mulai menatah dengan menggunakan kulit terlebih dulu kita
ketahui bagai mana cara proses pengolahan kulit.
Proses pengolahan kulit ini sangat
menentukan sekali untuk pembuat wayang serta barang-barang kerajinan lain
(souvenir). Seperti halnya kipas, gantungan kunci, mascot dan lain sebagainya .
Adapun proses pengolahan kulit
sebagai berikut :
1)
Kulit harus direndam dahulu selama 24 jam, lalu
dipentang pada gawangan, hanya sebelumnya harus sudah menyiapkan gawangan
(rentangan) terlebih dahulu. Yang lebarnya melebihi kulit yang akan dipentang.
Serta menyiapkan tali yang digunakan untuk mementang .
2)
Kemudian dibagian tepi kulit dilubangi lalu
direntangkan pada gawang tersebut dengan tali pengikat sampai kulit menjadi
lurus dan kencang, kemudian dijemur sanmpai kering.
3)
Setelah kulit kering kemudian mulai dikerok, baik dari
tempat daging maupun tempat bulu sampai tipis menurut kebutuhan.
Gambar pementangan kulit
Gambar
14.
Alat yang dugunakan untuk mengerok kulit adalah alat yang cukup sederhana
yaitu petel atau kampak, batu pengasah, ember ( tempat menaruh air). Petél yang akan digunakan diasah
terlebih dahulu sampai tajam, kemudian digarukkan secara bolak balik sampai
tipis kurang lebih 2 mm, usakan posisi kapak lurus jangan sampai condong.
berikut gambar cara memegang petel:
Gambar 15.
Apabila kulit telah halus dan tebal tipis kulit cukup untuk membuat
wayang, kemudian dibasahi dengan air lalu dijemur lagi, setelah kering baru
dapat dilepas dari gawang. Pekerjaan sempurna apabila kulit tampak putih
mengkilap seperti kaca, ini disebut kulit telah masak.
No comments:
Post a Comment